اَللّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَاِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَاَدْخِلْنَا اْلجَنَّةَ دَارَالسَّلاَمِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَاذَاْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ

HADIST ABU UMAMAH AL BAHILI TENTANG KELUARNYA DAJJAL

Senin, 27 Mei 20130 komentar

DAJJAL MUNCUL DIMANA ?.....


Abu Bakar bin Sahal menceritakan kepada kami, Nu’aim bin Hamad Al Marwazi menceritakan kepada kami, Dhamirah bin Rabi’ah menceritakan kepada kami dari Yahya bin Abi Amru As-Saibani, dari Amru bin Abdillah Al Khadhrami, dari Abu Umamah Al Bahili,27 seraya berkata :
Suatu ketika Rasulullah SAW berpidato dihadapan kami, sebagian besar dari isi pidato nya itu berkenaan dengan Dajjal, dimana beliau terus-menerus mengingatkan kami serta menjelaskan mengenai Dajjal. Adapun diantara isi pidato yang disampaikan oleh beliau kepada kami saat itu adalah sebagai berikut:

Sesungguhnya Allah azza wa jalla tidak mengutus seorang nabi pun, melainkan ia akan mengingatkan mengenai keberadaan Dajjal. Aku ini adalah nabi yang terakhir dan kamu adalah umat yang terakhir, sehingga dapat dipastikan Dajjal itu akan keluar ditengah-tengah kamu. Jika Dajjal itu keluar dan aku ada di hadapanmu, niscaya aku akan melindungi setiap orang muslim. Sedangkan jika ia keluar sepeninggal ku, maka setiap orang muslim harus melindungi dirinya, dan Allah menjadi pengganti ku yang akan melindungi setiap orang muslim. Dajjal akan keluar dari daerah diantara Irak dan Syam, dimana ia akan merusak sesuatu yang ada disebelah kanan dan sebelah kirinya. Wahai hamba-hamba Allah, berpegang teguh lah kamu ( Kepada agama Allah ).

Selanjutnya Rosulullah mengawali pidato nya, seraya bersabda, “Aku adalah seorang nabi, dan tidak akan ada nabi sepeninggal ku. Diantara kedua mata Dajjal terdapat tulisan kafir yang setiap orang mukmin dapat membacanya. Siapa saja diantara kamu yang bertemu dengannya, hendaklah ia meludahi mukanya dan membaca permulaan surah Al Kahfi. Ketika Dajjal dapat menguasai jiwa seseorang, niscaya ia akan membunuhnya, lalu menghidupkannya lagi. Tetapi ia tidak dapat melakukan hal itu dan tidak dapat menguasai jiwa seseorang yang tidak dapat dikuasai nya. Diantara fitnah yang dibawanya ialah, surga dan neraka? Neraka nya Dajjal adalah surganya Allah dan surga nya Dajjal adalah neraka nya Allah. Karena itu siapa saja (diantara kamu) yang diuji dengan neraka nya, maka hendaklah ia memejamkan kedua matanya serta memohon perlindungan kepada Allah, niscaya neraka nya akan terasa dingin dan mendatangkan keselamatan, sebagaimana halnya api menjadi dingin dan mendatangkan keselamatan kepada nabi Ibrahim AS. Dajjal akan berada di bumi ini selama 40 hari. Diantara hari-harinya itu ada hari yang lamanya setara dengan satu tahun, ada hari yang lamanya setara dengan satu bulan, ada hari yang lamanya setara dengan satu Jumat (seminggu) dan ada hari yang lamanya setara dengan hari-hari biasa, dimana hari terakhirnya bagaikan fatamorgana. Di waktu pagi Dajjal akan berada disamping pintu masuk kota Madinah, lalu ia berjalan dan pergi sebelum sempat mendatangi pintunya yang lain”.

Mereka (para sahabat) bertanya, “(Wahai Rasulullah), bagaimanakah kami menunaikan shalat pada hari-hari yang sangat lama itu?” Rasulullah SAW menjawab,kamu akan  mampu menunaikannya, sebagaimana kamu mampu menunaikannya pada hari-hari yang lama. Selanjutnya tidak ada suatu tempat pun yang didatangi Dajjal, melainkan ia akan mampu menguasainya dan mengalahkannya, kecuali kota Mekkah dan kota Madinah, karena tidaklah dia mendatangi rumah di kedua kota itu melainkan malaikat akan menghadang nya dan menghunuskan pedangnya sehingga ia menghilang di dekat bukit Al Ahmar di dekat perbatasan tanah lembab di dekat muara. Ketika itu, kota Madinah akan menggoncang penduduknya sebanyak tiga kali. Tidak seorangpun dari orang-orang munafik baik laki-laki maupun perempuan yang tersisa, melainkan ia akan pergi mengikuti Dajjal, sehingga kota itu kota Madinah bersih dari keburukan seperti bersihnya sebuah tongkat besi dari karat. Hari disebut hari pembersihan”.

Ummu Syarik bertanya. “Dimana orang-orang muslim (Arab) pada saat itu? “Rasulullah SAW menjawab, “[ Ketika itu mereka hanya sedikit yang berada disini serta kebanyakan mereka berasal di Baitul Maqdis ]. Kemudian Dajjal pergi kesana dan mengincar mereka. Pada saat itu, pemimpin masyarakat adalah benar-benar orang shaleh.
Dikatakan bahwa pada saat itu ia menunaikan shalat subuh, dimana ia bertakbir dan memulai shalat, maka tiba-tiba datang nabi Isa AS putra Maryam. Ketika orang itu melihatnya, maka ia segera mengenali nya sehingga ia segera mundur. Kemudian Nabi Isa AS maju dan mendatanginya, lalu meletakkan tangannya di antara kedua pundaknya, seraya berkata, “shalat lah kamu dan aku akan shalat di belakangmu”
Selanjutnya nabi Isa AS shalat di belakangnya. Setelah itu nabi Isa AS berseru, “bukalah pintu”! kemudian mereka (kaum muslimin) membuka pintu-pintu rumah mereka, dan saat itu bersama Dajjal terdapat 70.000 orang yahudi yang semuanya mengenakan mahkota dan menyandang pedang. Ketika Dajjal melihat nabi Isa AS, maka ia ter tunduk lemas bagaikan timah yang dibakar atau garam yang terkena air. Kemudian Dajjal pergi melarikan diri.
Melihat hal itu, maka nabi Isa AS berseru, “aku memiliki pukulan untukmu yang dengannya menyebabkan kamu akan meninggalkan ku” kemudian nabi Isa AS mengejarnya dan membunuhnya. Ketika itu tidak ada sesuatu benda pun yang dijadikan oleh Allah Azza wa Jalla yang dijadikan sebagai tempat berlindung oleh orang yahudi, melainkan Allah akan menjadikannya dapat berbicara, sehingga tidak ada sebuah batu, sebatang pohon dan seekor binatang yang dipergunakan sebagai binatang tunggangan melainkan ia berkata, “Wahai hamba-hamba Allah, disini terdapat orang Yahudi”. Lalu ia dibunuh, kecuali pohon Al Ghaqad, karena pohon itu adalah pohon mereka, sehingga ia tidak dapat berbicara.
Kehadiran nabi Isa AS ditengah-tengah umatku akan menjadi penegak hukum dan keadilan, menjadi imam yang adil yang akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus upeti dan memberantas kekerasan, dimana kambing tidak lagi beradu atau berkelahi [dan tidak juga unta] dan setiap binatang berbisa hilang bisanya, sehingga seorang anak (laki-laki) yang mengulurkan tangannya pada ular, niscaya ular itu tidak akan membahayakan nya, dan seorang anak (perempuan) yang mendekati harimau, niscaya harimau tidak akan membahayakan nya. Harimau dengan unta bagaikan serumpun, dan singa dengan kambing bagaikan serumpun.
Bumi akan dipenuhi dengan kedamaian dan penguasa mereka akan menghukum mati orang-orang kafir, dimana tidak ada seorang penguasa pun kecuali beragama Islam. Ketika itu bumi seperti hamparan perak, kemudian tanaman-tanaman nya tumbuh seperti pada masa nabi Adam AS, dimana jika ada suatu kelompok berkumpul makan setangkai anggur, niscaya mereka akan merasa kenyang, jika suatu kelompok berkumpul makan delima, niscaya mereka akan merasa kenyang. Harta kekayaan berlimpah, dan mata uang yang digunakan adalah pecahan mata uang dirham”28

Catatan kaki :

27.  Shada bin Ajlan, seorang sahabat yang agung. Ia wafat di Syam pada tahun 86 H.        Lihat kitab At-Tahdzib (10/420 dan 421) dan At-Taqrib (1/366).
28. HR. Ath-Thabrani dalam kitabnya Al Mu’jam Al Kabir, nomer 7644 dan 7645, Abu     Daud dalam kitabnya As-Sunan 4300, Ibnu Majah dalam kitabnya As Sunan, nomer 4077.
Ibnu Katsir menuturkan didalam kitabnya An-Nihayah (1/89), seraya berkata, Imam Abu Daud menganggap sanad hadist tersebut baik”.



Share :

Posting Komentar

 

Copyright © 2011. Meniti Ridlo Ilahi - All Rights Reserved
Published by El Fakir Abi Salwa
Proudly powered by Blogger