DAJJAL MUNCUL DIMANA ?.....
Abu Bakar bin Sahal menceritakan kepada kami, Nu’aim bin Hamad Al
Marwazi menceritakan kepada kami, Dhamirah bin Rabi’ah menceritakan kepada kami
dari Yahya bin Abi Amru As-Saibani, dari Amru bin Abdillah Al Khadhrami, dari
Abu Umamah Al Bahili,27 seraya
berkata :
Suatu ketika Rasulullah SAW berpidato dihadapan kami, sebagian
besar dari isi pidato nya itu berkenaan dengan Dajjal, dimana beliau
terus-menerus mengingatkan kami serta menjelaskan mengenai Dajjal. Adapun diantara
isi pidato yang disampaikan oleh beliau kepada kami saat itu adalah sebagai
berikut:
Sesungguhnya Allah azza wa jalla tidak mengutus
seorang nabi pun, melainkan ia akan mengingatkan mengenai keberadaan Dajjal. Aku
ini adalah nabi yang terakhir dan kamu adalah umat yang terakhir, sehingga dapat
dipastikan Dajjal itu akan keluar ditengah-tengah kamu. Jika Dajjal itu keluar
dan aku ada di hadapanmu, niscaya aku akan melindungi setiap orang muslim. Sedangkan
jika ia keluar sepeninggal ku, maka setiap orang muslim harus melindungi
dirinya, dan Allah menjadi pengganti ku yang akan melindungi setiap orang muslim.
Dajjal akan keluar dari daerah diantara Irak dan Syam, dimana ia akan merusak
sesuatu yang ada disebelah kanan dan sebelah kirinya. Wahai hamba-hamba Allah,
berpegang teguh lah kamu ( Kepada agama Allah ).
Selanjutnya Rosulullah mengawali pidato nya, seraya bersabda, “Aku adalah seorang nabi, dan tidak akan ada nabi
sepeninggal ku. Diantara kedua mata Dajjal terdapat tulisan kafir yang setiap
orang mukmin dapat membacanya. Siapa saja diantara kamu yang bertemu dengannya,
hendaklah ia meludahi mukanya dan membaca permulaan surah Al Kahfi. Ketika Dajjal
dapat menguasai jiwa seseorang, niscaya ia akan membunuhnya, lalu
menghidupkannya lagi. Tetapi ia tidak dapat melakukan hal itu dan tidak dapat
menguasai jiwa seseorang yang tidak dapat dikuasai nya. Diantara fitnah yang
dibawanya ialah, surga dan neraka? Neraka nya Dajjal adalah surganya Allah dan
surga nya Dajjal adalah neraka nya Allah. Karena itu siapa saja (diantara kamu)
yang diuji dengan neraka nya, maka hendaklah ia memejamkan kedua matanya serta
memohon perlindungan kepada Allah, niscaya neraka nya akan terasa dingin dan
mendatangkan keselamatan, sebagaimana halnya api menjadi dingin dan
mendatangkan keselamatan kepada nabi Ibrahim AS. Dajjal akan berada di bumi ini
selama 40 hari. Diantara hari-harinya itu ada hari yang lamanya setara dengan
satu tahun, ada hari yang lamanya setara dengan satu bulan, ada hari yang
lamanya setara dengan satu Jumat (seminggu) dan ada hari yang lamanya setara
dengan hari-hari biasa, dimana hari terakhirnya bagaikan fatamorgana. Di waktu pagi
Dajjal akan berada disamping pintu masuk kota Madinah, lalu ia berjalan dan
pergi sebelum sempat mendatangi pintunya yang lain”.
Mereka (para sahabat) bertanya, “(Wahai Rasulullah), bagaimanakah
kami menunaikan shalat pada hari-hari yang sangat lama itu?” Rasulullah SAW menjawab,kamu akan mampu menunaikannya, sebagaimana kamu mampu
menunaikannya pada hari-hari yang lama. Selanjutnya tidak ada suatu tempat pun
yang didatangi Dajjal, melainkan ia akan mampu menguasainya dan mengalahkannya,
kecuali kota Mekkah dan kota Madinah, karena tidaklah dia mendatangi rumah di
kedua kota itu melainkan malaikat akan menghadang nya dan menghunuskan pedangnya
sehingga ia menghilang di dekat bukit Al Ahmar di dekat perbatasan tanah lembab
di dekat muara. Ketika itu, kota Madinah akan menggoncang penduduknya sebanyak
tiga kali. Tidak seorangpun dari orang-orang munafik baik laki-laki maupun
perempuan yang tersisa, melainkan ia akan pergi mengikuti Dajjal, sehingga kota
itu kota Madinah bersih dari keburukan seperti bersihnya sebuah tongkat besi
dari karat. Hari disebut hari pembersihan”.
Ummu Syarik bertanya. “Dimana orang-orang muslim (Arab) pada saat
itu? “Rasulullah SAW menjawab, “[ Ketika itu
mereka hanya sedikit yang berada disini serta kebanyakan mereka berasal di
Baitul Maqdis ]. Kemudian Dajjal pergi kesana dan mengincar mereka. Pada saat
itu, pemimpin masyarakat adalah benar-benar orang shaleh.
Dikatakan bahwa pada saat itu ia menunaikan shalat
subuh, dimana ia bertakbir dan memulai shalat, maka tiba-tiba datang nabi Isa
AS putra Maryam. Ketika orang itu melihatnya, maka ia segera mengenali nya
sehingga ia segera mundur. Kemudian Nabi Isa AS maju dan mendatanginya, lalu
meletakkan tangannya di antara kedua pundaknya, seraya berkata, “shalat lah kamu
dan aku akan shalat di belakangmu”
Selanjutnya nabi Isa AS shalat di belakangnya. Setelah
itu nabi Isa AS berseru, “bukalah pintu”! kemudian mereka (kaum muslimin)
membuka pintu-pintu rumah mereka, dan saat itu bersama Dajjal terdapat 70.000
orang yahudi yang semuanya mengenakan mahkota dan menyandang pedang. Ketika Dajjal
melihat nabi Isa AS, maka ia ter tunduk lemas bagaikan timah yang dibakar atau
garam yang terkena air. Kemudian Dajjal pergi melarikan diri.
Melihat hal itu, maka nabi Isa AS berseru, “aku
memiliki pukulan untukmu yang dengannya menyebabkan kamu akan meninggalkan ku”
kemudian nabi Isa AS mengejarnya dan membunuhnya. Ketika itu tidak ada sesuatu
benda pun yang dijadikan oleh Allah Azza wa Jalla yang dijadikan sebagai tempat
berlindung oleh orang yahudi, melainkan Allah akan menjadikannya dapat
berbicara, sehingga tidak ada sebuah batu, sebatang pohon dan seekor binatang
yang dipergunakan sebagai binatang tunggangan melainkan ia berkata, “Wahai
hamba-hamba Allah, disini terdapat orang Yahudi”. Lalu ia dibunuh, kecuali
pohon Al Ghaqad, karena pohon itu adalah pohon mereka, sehingga ia tidak dapat
berbicara.
Kehadiran nabi Isa AS ditengah-tengah umatku akan
menjadi penegak hukum dan keadilan, menjadi imam yang adil yang akan menghancurkan
salib, membunuh babi, menghapus upeti dan memberantas kekerasan, dimana kambing
tidak lagi beradu atau berkelahi [dan tidak juga unta] dan setiap binatang
berbisa hilang bisanya, sehingga seorang anak (laki-laki) yang mengulurkan
tangannya pada ular, niscaya ular itu tidak akan membahayakan nya, dan seorang
anak (perempuan) yang mendekati harimau, niscaya harimau tidak akan
membahayakan nya. Harimau dengan unta bagaikan serumpun, dan singa dengan
kambing bagaikan serumpun.
Bumi akan dipenuhi dengan kedamaian dan penguasa
mereka akan menghukum mati orang-orang kafir, dimana tidak ada seorang penguasa
pun kecuali beragama Islam. Ketika itu bumi seperti hamparan perak, kemudian
tanaman-tanaman nya tumbuh seperti pada masa nabi Adam AS, dimana jika ada suatu
kelompok berkumpul makan setangkai anggur, niscaya mereka akan merasa kenyang,
jika suatu kelompok berkumpul makan delima, niscaya mereka akan merasa kenyang.
Harta kekayaan berlimpah, dan mata uang yang digunakan adalah pecahan mata uang
dirham”28
Catatan kaki :
27. Shada bin
Ajlan, seorang sahabat yang agung. Ia wafat di Syam pada tahun 86 H. Lihat
kitab At-Tahdzib (10/420 dan 421) dan At-Taqrib (1/366).
28. HR.
Ath-Thabrani dalam kitabnya Al Mu’jam Al Kabir, nomer 7644 dan 7645, Abu Daud
dalam kitabnya As-Sunan 4300, Ibnu Majah dalam kitabnya As Sunan, nomer 4077.
Ibnu Katsir menuturkan
didalam kitabnya An-Nihayah (1/89), seraya berkata, Imam Abu Daud menganggap sanad hadist tersebut baik”.
Posting Komentar